Friday, 30 August 2013

Abaikan Hasil Hitung Cepat, Khofifah Klaim Unggul

Sayangi buah hati dan cinta kasih anda saat mengendarai kendaraan bermotor dengan menggunakan “Love Kids” safety belt, sebuah sabuk pengaman ( sabuk bonceng anak ) yang didesain untuk memudahkan para ibu dan bapak dalam membonceng putra dan putrinya apabila mengendarai kendaraan bermotor tanpa harus khawatir apabila putra / putrinya mengantuk atau banyak bergerak yang akan berpotensi membahayakan keselamatan anda maupun buah hati anda.

“Love Kids” safety belt terbukti handal dan nyaman

Banyak kita jumpai betapa seorang bunda yang mengantarkan putra putri buah hatinya ke sekolah Taman Kanak kanak / kindergarten atau Play Group dengan mengendarai kendaraan bermotor, sebuah bentuk kasih sayang yang luar biasa dari kecintaan bunda kepada buah hatinya. Utamanya para bunda usia muda yang berperan sebagai ibu rumah tangga sehingga ditengah waktu luangnya menjadikan kebiasaan rutin mengantar anak sekolah adalah hal biasa.
Abaikan Hasil Hitung Cepat, Khofifah Klaim Unggul
TEMPO.CO Surabaya:Calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Herman S. Sumawiredja mengklaim lebih unggul dalam pemilihan gubernur Jawa Timur Kamis lalu.  Dalam perhitungan real qount oleh tim pemenangannya bersama Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur, ia memperoleh  suara 42,33 persen. Adapun rival utamanya Soekarwo-Saifullah Yusuf, mendapatkan 41,86 persen suara.
Adapun calon lain, yakni Bambang DH-Said Abdullah mendapatkan 12,52 persen dan Eggi Sudjana-Mochamad Sihat 2,57 persen.  Menurut Khofifah, total suara yang masuk timnya sudah 68 persen. Itu diperoleh dari suara yang tercatat pada formulir C1. “Validitasnya tidak diragukan. "Makanya saya tidak percaya pada (quick count) lembaga survei," kata Khofifah kemarin.
Tidak dijelaskan wilayah mana saja perolehan suaranya unggul dibanding pasangan Soekarwo-Saifullah. Yang jelas, berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei seusai pencoblosan pada Kamis lalu, urutan pertama diraih pasangan Soekarwo-Saifullah, kedua Khofifah-Herman, ketiga Bambang DH- Said dan keempat pasangan Eggi Sudjana-Mochamad Sihat.
Selain mengklaim unggul, Khofifah juga akan melaporkan sejumlah temuan kecurangan dalam pemilihan. Salah satu pelangaran terjadi di Kabupaten Pasuruan. Di kabupaten ini terdapat 6.000 surat C6 (undangan mencoblos) tidak diserahkan kepada pemilih. Ada pula penyerahan surat C6 kepada pemilih disertai dengan pemberian mi instan. "Suara rakyat ditukar dengan satu bungkus mi untuk memilih salah satu calon," ujarnya.
Di Madura, lanjut dia,  ada tempat pemungutan suara tidak ada panitianya. Kejadian yang sama juga berlangsung di tiga desa, seluruh warganya tidak mencoblos."Nama kabupatennya masih kami rahasiakan, buktinya ada."
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Timur Andry Dewanto Ahmad tidak yakin ada tiga desa tidak melaksanakan pemilihan gubenur.  "Tidak ada laporan yang masuk ke KPUD," katanya.  Menurut Andry, seharusnya kubu Khofifah melaporkan temuannya kepada lembaganya untuk dilakukan pengecekan. KPUD, menurutnya, tetap melanjutkan agendanya yaitu merekapitulasi suara pada 5-7 September.
Dihubungi terpisah, Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur belum menerima laporan adanya kecurangan seperti yang dikemukakan Khofifah. "Petugas kami di lapangan belum memberi laporan soal itu,” ujar anggota Divisi Penindakan Badan Pengawas Pemilu Bawaslu Jawa Timur,  Sri Sugeng Pudjiatmiko.
Masih dibuka kesempatan menjadi agen resmi sabuk bonceng anak “LOVE KIDS”
Harga Eceran dari produk ini adalah :
Rp. 70.000.00 / unit
Untuk reseller dan pembelian lebih dari 12 unit bisa hubungi kami dengan harga khusus.
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di Produk Kami
 

Wednesday, 28 August 2013

Dua Kali Dilobi, JK Akhirnya Tolak Ikut Konvensi Capres PD 
 
Jakarta - Setelah 'digantung' dengan keputusan mantan Wapres RI Jusuf Kalla (JK), akhirnya komite konvensi PD mendapat jawaban. Sebelumnya komite telah melobi JK sebanyak dua kali untuk mengikuti konvensi PD."Karena beliau pernah jadi Ketua Umum Golkar, tidak etis menurutnya karena pada saat terpilih dia harus jadi kader Partai Demokrat, jadi kita hormati. Ya, betul (Sudah pasti tak ikut)," ungkap Sekretaris Komite Konvensi PD, Suaidi Marabessy usai mewawancarai undangan komite di Lantai 11 Wisma Kodel, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2013).
Meski tidak melalui pernyataan resmi namun keputusan JK dapat dimaklumi komite konvensi. Perbincangan dengan JK dilakukan tadi malam yang dilakukan oleh anggota komite, Maftuh dan Ruki.
"Undangan ke Pak JK juga belum dibuat, kan saya yang tanda tangan kalau memang sudah dibuat, baru melalui perbincangan non formal saja," imbuhnya.
Komite konvensi belum tahu apakah JK tetap akan memberikan pernyataan resmi. Tetapi pihaknya dapat menghormati apapun keputusan JK.
"Kalau ikut konvensi kan harus non aktif di partai, kemudian kalau menang pun harus menjadi kaded Demokrat, jadi tidak mungkin dilakukan oleh Pak JK," pungkasnya.
 

Masih dibuka kesempatan menjadi agen resmi sabuk bonceng anak “LOVE KIDS”
Harga Eceran dari produk ini adalah :
Rp. 70.000.00 / unit
Untuk reseller dan pembelian lebih dari 12 unit bisa hubungi kami dengan harga khusus.
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di Produk Kami

 
 
safety belt terbukti handal dan nyaman, “Love Kids”
 

Monday, 5 August 2013

 Jusuf Kalla Dukung Sikap Keras Ahok Hadapi Preman
"Memangnya harus tersenyum? Ya tidak bisa. Harus galak."
 
Sayangi buah hati dan cinta kasih anda saat mengendarai kendaraan bermotor dengan menggunakan “Love Kids” safety belt, sebuah sabuk pengaman ( sabuk bonceng anak ) yang didesain untuk memudahkan para ibu dan bapak dalam membonceng putra dan putrinya apabila mengendarai kendaraan bermotor tanpa harus khawatir apabila putra / putrinya mengantuk atau banyak bergerak yang akan berpotensi membahayakan keselamatan anda maupun buah hati anda.
Masih dibuka kesempatan menjadi agen resmi sabuk bonceng anak “LOVE KIDS”
Harga Eceran dari produk ini adalah :
Rp. 70.000.00 / unit
Untuk reseller dan pembelian lebih dari 12 unit bisa hubungi kami dengan harga khusus.
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?page_id=679
 
 Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung sikap keras Ahok terhadap preman.
VIVAnews - Gaya kepemimpinan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, terkenal tegas dan keras. Pejabat yang bernama akrab Ahok itu tidak segan mengutarakan pendapatnya secara blak-blakan. Namun di kalangan masyarakat, gaya kepemimpinannya ini menuai pro dan kontra. Dari sejumlah orang yang mendukung gaya kepemimpinan Ahok, satu di antaranya adalah Jusuf Kalla (JK). Mantan Wakil Presiden yang kini Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu menilai ada waktunya seorang pemimpin harus bersikap keras dan bersikap lembut.
"Tidak boleh selalu lembut atau dikerasin terus. Nanti anak buah melawan atau menjadi tidak jelas aparatnya. Yang paling pokok, pemimpin memberikan pengertian kepada masyarakat dan bawahan apa yang terjadi," ujar JK di Jakarta, Senin, 5 Agustus 2013.
Menurut JK, pemimpin Jakarta memang tidak boleh selalu lembut. Dia mencontohkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin. Lebih lanjut, JK pun mendukung sikap Ahok yang keras terhadap preman. "Memangnya harus tersenyum? Ya tidak bisa. Harus galak. Ali sadikin jauh lebih galak dari Ahok," kata dia.
Tapi, ia berharap, Ahok tak bersikap keras terhadap semua pegawai atau warga Jakarta. Sebab, ada saatnya, Ahok harus bersikap lembut termasuk saat bernegosiasi.
Bagi JK, Jokowi dan Ahok adalah pasangan Gubernur dan Wagub DKI yang saling mengisi. (ren)
sumber : http://metro.news.viva.co.id/news/read/434879-jusuf-kalla-dukung-sikap-keras-ahok-hadapi-preman
 
Sayangi buah hati dan cinta kasih anda saat mengendarai kendaraan bermotor dengan menggunakan “Love Kids” safety belt, sebuah sabuk pengaman ( sabuk bonceng anak ) yang didesain untuk memudahkan para ibu dan bapak dalam membonceng putra dan putrinya apabila mengendarai kendaraan bermotor tanpa harus khawatir apabila putra / putrinya mengantuk atau banyak bergerak yang akan berpotensi membahayakan keselamatan anda maupun buah hati anda.
Masih dibuka kesempatan menjadi agen resmi sabuk bonceng anak “LOVE KIDS”
Harga Eceran dari produk ini adalah :
Rp. 70.000.00 / unit
Untuk reseller dan pembelian lebih dari 12 unit bisa hubungi kami dengan harga khusus.
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?page_id=679
 
 

Sunday, 4 August 2013

Anas Minta KPK Periksa SBY & Ibas
 
Sayangi buah hati dan cinta kasih anda saat mengendarai kendaraan bermotor dengan menggunakan “Love Kids” safety belt, sebuah sabuk pengaman ( sabuk bonceng anak ) yang didesain untuk memudahkan para ibu dan bapak dalam membonceng putra dan putrinya apabila mengendarai kendaraan bermotor tanpa harus khawatir apabila putra / putrinya mengantuk atau banyak bergerak yang akan berpotensi membahayakan keselamatan anda maupun buah hati anda.
Masih dibuka kesempatan menjadi agen resmi sabuk bonceng anak “LOVE KIDS”
Harga Eceran dari produk ini adalah :
Rp. 70.000.00 / unit
Untuk reseller dan pembelian lebih dari 12 unit bisa hubungi kami dengan harga khusus.
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?page_id=679
 
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Presiden SBY dan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) berkaitan dengan dana haram yang masuk ke Kongres Partai Demokrat di Bandung.

Kuasa Hukum Anas, Firman Wijaya mengatakan, hasil investigasi tim kuasa hukum Anas, menemukan tim sukses calon ketua umum Partai Demokrat masing-masing punya sumber pendanaan saat mengikuti Kongres di Bandung.

Menurut Firman, tentu tidak adil jika hanya memeriksa kliennya. Karena kongres itu diselenggarakan Partai Demokrat, bukan Anas semata. Dalam kesempatan itu, lanjutnya, diketahui SBY merupakan salah satu tim sukses salah satu calon ketua umum.

"Pak SBY salah satu tim sukses salah satu calon. Kalau berkaitan dengan beliau tentu harus diperiksa. Ini konsekuensi dari penyidikan KPK," kata Firman kepada Okezone, Kamis (1//8/2013).

Dia berharap, pemeriksaan tidak hanya menyentuh kliennya saja tapi juga seluruh pendukung dan tim sukses calon ketua umum. Menurutnya, itu harus dilakukan jika KPK mencurigai adanya dana haram yang masuk ke kongres di Bandung.

"Iklannya kan waktu itu SBY dan Edhie Baskoro Yudhoyono mendukung salah satu calon. Edhie Baskoro juga harus diperiksa," terangnya.

Kata Firman, hasil investigasi tum kuasa hukum Anas sudah diserahkan ke penyidik KPK berupa CD. Lanjutnya, penyidik KPK tinggal mendalami apa yang sudah disampaikannya. "Kita minta data ini tidak ditinggalkan begitu saja. Kalau menyangkut kongres harus menyeluruh," pungkasnya. (trk)
sumber : http://news.okezone.com/read/2013/08/01/339/845662/anas-minta-kpk-periksa-sby-ibas

Sayangi buah hati dan cinta kasih anda saat mengendarai kendaraan bermotor dengan menggunakan “Love Kids” safety belt, sebuah sabuk pengaman ( sabuk bonceng anak ) yang didesain untuk memudahkan para ibu dan bapak dalam membonceng putra dan putrinya apabila mengendarai kendaraan bermotor tanpa harus khawatir apabila putra / putrinya mengantuk atau banyak bergerak yang akan berpotensi membahayakan keselamatan anda maupun buah hati anda.
Masih dibuka kesempatan menjadi agen resmi sabuk bonceng anak “LOVE KIDS”
Harga Eceran dari produk ini adalah :
Rp. 70.000.00 / unit
Untuk reseller dan pembelian lebih dari 12 unit bisa hubungi kami dengan harga khusus.
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?page_id=679